Rumah Adat Bali Tampak Atas |
Rumah adat Bali, kini tidak hanya harus ditinjau dari segi adatnya saja, namun juga mengacu pada kesehatan. Dalam hal ini lebih mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor :
829/Menkes/SK/VII/1999 tentang persyaratan kesehatan rumah tinggal, maka :
Bagian rumah adat Bali yang memenuhi
syarat rumah sehat adalah :
1.
Atap terbuat dari
genteng, memenuhi syarat rumah sehat.
2.
Lantai terbuat dari
keramik yang kedap air dan mudah dibersihkan, memenuhi syarat rumah sehat.
3.
Lantai dibuat lebih
tinggi dari tanah, sekitar 0,5 meter atau lebih untuk menghindari air hujan
yang tertampung di permukaan tanah agar tidak masuk ke dalam rumah.
4.
Luas bangunan lebih
dari 60% dari luas lahan terbukti dari luas halaman rumah adat Bali yang lebar,
memenuhi syarat rumah sehat yang telah ditetapkan di Indonesia.
5. Saluran pembuangan
terletak di bagian hilir (letaknya lebih rendah dari bangunan kamar mandi-WC)
6.
Ruangan pada bangunan
rumah Bali terpisah-pisah.
7.
Pagar rumah dibuat
cukup tinggi sehingga mengurangi masuknya zat pencemar ke sekitar rumah karena
dilindungi oleh pagar rumah.
Bagian rumah adat Bali yang tidak
memenuhi syarat rumah sehat adalah :
1. Jendela sedikit dan
jarang dibuka, sehingga tidak memenuhi syarat rumah sehat karena seharusnya
luas jendela 10% dari luas lantai, selain itu jendela seharusnya sering dibuka
karena untuk pertukaran udara. Jendela juga bukan jendela kaca jadi tidak ada
pencahayaan dari sinar matahari maupun dari luar rumah.
2. Pencahayaan dari atap
kurang karena semua genteng terdiri dari tanah liat tanpa adanya genteng kaca.
3. Tidak terdapat plavon
(langit – langit) di dalam ruangan.